Jude Bellingham adalah pesepakbola profesional Inggris yang bermain sebagai gelandang untuk klub La Liga Real Madrid dan tim nasional Inggris. Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, ia dikenal karena kemampuan teknis, visi, dan penyelesaian akhir.

Bellingham bergabung dengan Birmingham City saat berusia di bawah 8 tahun, menjadi pemain tim utama termuda klub pada Agustus 2019 pada usia 16 tahun, dan bermain secara reguler selama musim 2019-20. Ia bergabung dengan Borussia Dortmund pada Juli 2020, dan pada penampilan pertamanya menjadi pencetak gol termuda mereka. Selama tiga musim bersama klub, ia membuat 132 penampilan dan memenangkan DFB-Pokal 2020-21.

Pada tahun 2023, Bellingham menandatangani kontrak dengan Real Madrid dengan biaya €103 juta. Di musim pertamanya, ia menjadi pencetak gol terbanyak klub di liga, membantu mereka memenangkan gelar liga dan Liga Champions, dan terpilih sebagai Pemain Terbaik La Liga Musim Ini.

Bellingham mewakili Inggris di level pemuda sebelum melakukan debut seniornya pada November 2020. Sejak itu ia bermain di UEFA Euro 2020 dan Piala Dunia FIFA 2022.

Apa saja momen paling berkesan Jude Bellingham bersama Real Madrid

Jude Bellingham mempunyai awal yang luar biasa dalam karirnya di Real Madrid, memberikan beberapa momen yang mengesankan di musim pertamanya bersama klub:

Bellingham mencetak gol kemenangan pada menit ke-90+5 dalam kemenangan 2-1 atas Getafe, menunjukkan kemampuannya untuk membuat dampak yang menentukan di akhir pertandingan. Dia juga mencetak gol pada debutnya untuk Real Madrid dalam kemenangan 2-1 atas Athletic Bilbao dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik La Liga bulan Agustus.

Salah satu momen paling disayangi Bellingham adalah bermain di Santiago Bernabeu untuk pertama kalinya, yang ia gambarkan sebagai “hal terbaik” dari kepindahannya ke Real Madrid sejauh ini. Pemain berusia 20 tahun ini dengan cepat menjadi favorit penggemar, dengan para pendukung menyanyikan “Hey Jude” yang mengacu pada lagu The Beatles.

Manajer Real Madrid Carlo Ancelotti memuji Bellingham, dengan mengatakan bahwa dia telah menjadi “anggota penting” klub dan “baik-baik saja” setelah naik dari Bundesliga. Bellingham adalah protagonis Borussia Dortmund di musim terakhirnya di sana, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga.

Di final Liga Champions 2023-24, Bellingham memberikan assist untuk gol kedua penentu Vinicius Junior, membantu Real Madrid mengamankan gelar Eropa ke-15 mereka. Momen ini mengokohkan status Bellingham sebagai pemain handal yang mampu tampil maksimal di pertandingan-pertandingan terbesar.

Secara keseluruhan, Jude Bellingham telah melakukan transisi yang mulus ke Real Madrid, dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain kunci dan memberikan beberapa penampilan dan momen yang mengesankan di musim debutnya di Bernabeu.

Bagaimana perkembangan hubungan Jude Bellingham dengan rekan satu timnya di Real Madrid

Jude Bellingham dengan cepat mengembangkan hubungan yang kuat dengan rekan satu timnya di Real Madrid sejak bergabung dengan klub dengan transfer €103 juta dari Borussia Dortmund. Dia telah menjalin ikatan khusus dengan pelatih kepala fisik Antonio Pintus dan berupaya belajar bahasa Spanyol untuk berkomunikasi lebih baik dengan skuad.

Bellingham sering pergi makan malam bersama rekan satu timnya seperti Brahim Diaz dan Arda Guler, dan terlihat di sebuah resor pesta di Prancis bersama skuadnya. Kesopanan, kepercayaan diri dan kemudahannya untuk didekati telah meninggalkan kesan mendalam pada rekan satu tim barunya dan staf Madrid.

Vinicius Junior telah berusaha meyakinkan Bellingham untuk bergabung dengan Real Madrid selama berbulan-bulan sebelum transfernya, menunjukkan kegembiraan pemain Brasil itu untuk bermain bersama gelandang muda Inggris itu. Penampilan Bellingham di lapangan juga mendapat kekaguman dari para pemain veteran seperti Dani Carvajal, yang kagum dengan pengaruhnya dalam pertandingan.

Keterampilan membangun hubungan yang kuat dari pemain berusia 20 tahun ini telah berperan penting dalam transisi mulusnya menuju kehidupan di Bernabeu. Dedikasi dan etos kerjanya juga mengesankan, dan tim kebugaran senang dengan komitmennya. Secara keseluruhan, Bellingham dengan cepat membuat dirinya disayangi rekan satu timnya di Madrid dengan bakat, kepribadian, dan profesionalismenya.

Apa peran ibu Jude Bellingham dalam karirnya di Real Madrid

Ibu Jude Bellingham, Denise, memainkan peran penting dalam mendukung karirnya di Real Madrid:

Denise berperan penting dalam menjaga Bellingham tetap membumi dan rendah hati meskipun ketenarannya meningkat pesat. Bellingham telah mengakui bahwa “tanpa ibuku, kadang-kadang aku menjadi terlalu rendah dalam hal yang terendah atau terlalu tinggi dalam hal yang tertinggi dan aku tetap rendah hati karena aku selalu ada bersamanya.”

Denise pindah bersama Bellingham ke Jerman ketika dia bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2020, dan terus tinggal bersamanya di lingkungan eksklusif La Finca di Madrid setelah transfernya ke Real Madrid. Dia membantu mengatur urusannya dan memastikan dia bisa fokus hanya pada sepak bola.

Bellingham mengatakan, “Peran yang dimainkan ibu saya sangat besar. Saya pikir saat ini mungkin itu adalah peran terbesar siapa pun, bahkan mungkin lebih dari sekadar pelatih dan manajer saya, sejujurnya.” Dia memuji ibunya sebagai kunci kesuksesannya.

Denise juga menangani urusan keuangan Bellingham, sehingga dia bisa berkonsentrasi pada penampilannya di lapangan. Kehadiran dan dukungannya sangat penting dalam transisi Bellingham menuju kehidupan di Bernabeu.

Secara keseluruhan, ibu Jude Bellingham, Denise, memainkan peran integral dan beragam dalam mendukung kariernya di level tertinggi, mulai dari menjaganya tetap membumi hingga mengelola urusannya di luar lapangan. Pengaruhnya sangat penting bagi perkembangan pesat dan kesuksesannya di Real Madrid.

Bagaimana kehadiran Denise di Jerman berdampak pada transisi Jude ke Borussia Dortmund

Denise Bellingham, ibu Jude Bellingham, berperan penting dalam mendukung transisinya saat bergabung dengan Borussia Dortmund pada tahun 2020:

Denise pindah bersama Jude ke Jerman ketika dia menandatangani kontrak dengan Borussia Dortmund pada usia 17 tahun. Hal ini memungkinkan dia untuk terus memberikan dukungan dan bimbingan kepada Jude saat dia beradaptasi dengan kehidupan di negara dan klub baru.

Hasil penelusuran menyoroti bahwa Denise “benar-benar mengikuti putra sulungnya yang superstar melalui perjalanannya” dan “bahkan pindah ke Jerman dari Inggris” menunjukkan dedikasinya untuk memastikan transisi yang lancar bagi Jude.

Memiliki ibunya, Denise, yang tinggal bersamanya di Jerman memungkinkan Jude untuk fokus hanya pada sepak bola, karena ibunya membantu mengatur urusan dan kehidupan pribadinya di luar lapangan. Hal ini memungkinkan dia untuk sepenuhnya membenamkan dirinya dalam perkembangannya di Dortmund.

Hasil penelusuran menunjukkan bahwa kehadiran Denise “sangat besar” dan “mungkin merupakan peran terbesar siapa pun” dalam mendukung karier Jude, bahkan lebih dari para pelatih dan manajernya. Dukungannya sangat penting karena ia dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pemain kunci untuk Dortmund.

Secara keseluruhan, hasil penelusuran menunjukkan bahwa keputusan Denise Bellingham untuk pindah ke Jerman bersama putranya Jude memainkan peran penting dalam memfasilitasi transisi yang mulus dan perkembangan pesat di Borussia Dortmund pada tahap awal karir profesionalnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *